Hard Copy
Menegakkan Demokrasi Mengawal Perubahan
Setelah 54 tahun melewati Pintu Gerbang kemerdekaan pada tahun 1945, masyarakat dan bangsa Indonesia berkesempatan memasuki pintu gerbang kebebasan lewat reformasi pada tahun 1998. Namun pelaksanaan demokrasi dalam pengertian keterlibatan langsung seluruh masyarakat dalam menentukan pemimpinnya baru terlaksana pada pemilihan Presiden tahun 2004. Angin reformasi telah memungkinkan rakyat untuk berkumpul, berserikat, bersuara dan melakukan kontrol terhadap sikap, perilaku dan kinerja para pemimpin yang mereka pilih dan juga para birokrat yang bertugas sebagai abdi masyarakat. Dalam kenyataannya, dinamika kontrol masyarakat terhadap karya dan prestasi para pengemban amanat rakyat tersebut kerap lebih diwarnai oleh nuansa politis. Memang sudah merupakan konsekuensi logis bahwa pemerintah yang sedang berkuasa di negara demokratis akan menghadapi berbagai macam kritik dan ketidakpuasan. Namun demikian, hendaknya kegaduhan politik tidak menyurutkan langkah kita untuk melaksanakan pembangunan dalam kebersamaan. Buku ini hendak mengajak pembaca untuk melihat secara holistik komprehensif kinerja pemerintahan SBY yang telah memperoleh kepercayaan rakyat secara langsung lewat dua pemilu, Melihat pelaksanaan visi dan misi pemerintahan. SBY dalam grand design pembangunan Indonesia di tengah berbagai upaya mengejar pertumbuhan, melaksanakan pemerataan, penegakan hukum dan HAM, pelaksanaan pendidikan dan kesehatan. Di tengah berbagai capaian masih terdapat berbagai bidang yang perlu ditangani dengan kerja lebih keras. Kerja memang belum selesai, masih banyak lagi dan kita masih harus bekerja lebih keras.
13616 | 329.052 Sua m 13616 | Pustaka PPKS Medan Lt. 1 (RAK 329) | Available |
No other version available